13

Friends18.com Orkut MySpace Hi5 Scrap Images

Selamat Datang di Blogsiteku


Sabtu, 06 Juni 2009

Obat Tradisional

PERJALANAN hidup manusia memang kadang susah ditebak. Hal itulah yang dialami Suprijanto, seorang pensiunan Pertamina. Setelah mengambil pensiun dini dari Pertamina tahun 1998, Suprijanto (60) kini berkutat dengan pengolahan tanaman obat dan menjadi petani."Saya awalnya mengira mengambil pensiun dini itu enak. Karena itu, ketika ada tawaran pensiun dari perusahaan saya bersama 100 karyawan lain memilih pensiun," kata lelaki asal Karang Anyar, Jawa Tengah itu.Setelah keluar dari perusahaan, Suprijanto, yang ketika di Pertamina bekerja di bidang teknik armada Pertamina, memilih menjadi kontraktor. Namun usahanya terhenti ketika istrinya menderita kanker payudara pada tahun 2003. Jalan hidupnya berubah arah ketika istrinya menolak dioperasi. Kala itu, Suprijanto yang banyak membaca buku tentang tanaman obat merawat sendiri istrinya hingga sembuh dengan menggunakan lima jenis tanaman. Kelima tanaman yang membawa banyak manfaat dan mengubah jalan hidupnya adalah sambiloto yang dikenal sebagai raja pahit (king of bitter), temu putih, temu mangga, dewa, dan mahkota dewa.Sejak itu, dia menggeluti pengolahan tanaman obat dan dunia pertanian dengan mengelola industri rumah tangga. Bila awalnya Suprijanto hanya memenuhi kebutuhan keluarga dan permintaan tetangga di Jalan H Kuncin No 39 RT 05/03, Sudimara Pinang, Kota Tangerang, kini sambiloto dan tanaman obatnya yang diolah menjadi kapsul sudah merambah hampir ke seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua."Pelanggan saya banyak dari kalangan warga keturunan di Medan. Mereka sangat meyakini khasiat tanaman obat," kata pria lima anak itu.Suprijanto mempekerjakan lima orang untuk membantunya mengolah tanaman obat. Setelah ramuan diblender, hasilnya dimasukkan ke dalam kapsul. Kapsul-kapsul itu ditempatkan dalam botol, biasanya satu botol berisi 60 kapsul dengan harga bervariasi. Sambiloto dijual Rp 25.000 per botol, temu putih Rp 25.000, temu mangga Rp 25.000, dan mahkota dewa Rp 25.000 per botol.Tak hanya untuk kepentingan usaha, Suprijanto juga merasa memiliki tanggung jawab sosial. Dia tanpa kenal lelah terus mengampanyekan khasiat tanaman obat ke berbagai daerah. Dia mengatakan, sangat banyak khasiat yang terkandung dalam lima tanaman obat yang kini menjadi sumber penghasilannya. Sambiloto yang sangat pahit, kata Suprijanto, mampu menyembuhkan 33 jenis penyakit bila dikonsumsi secara rutin dan cocok takarannya. Penyakit yang bisa disembuhkan si "raja pahit" itu, antara lain, penyempitan pembuluh darah akibat tingginya kolesterol, mencegah dan menghancurkan penggumpalan darah, menurunkan panas, diabetes, mencegah kanker payudara, hati, dan gangguan prostat. Selain itu, sambiloto dapat memulihkan stamina setelah berolahraga atau kerja berat, melancarkan buang air, mengusir nyeri haid, dan melindungi hati terhadap zat kimia, serta membersihkan darah.Multi khasiat juga dimiliki temu putih, temu mangga, dewa, dan mahkota dewa. Temu putih dapat mengatasi kanker leher rahim, kanker payudara, leukimia, kanker otak, lemah syahwat, maag, ambeien, radang tenggorokan, radang hati.Temu mangga berkhasiat mengatasi ambeien, keputihan, radang maag, gatal-gatal, bronkhitis, diare, dan lemah syahwat. Tanaman dewa bisa mencairkan kebekun darah, antipembengkakkan, melancarkan sirkulasi darah, menghentikan pendarahan (batuk berdarah, muntah darah dan mimisan). Mahkota dewa bisa mencegah kanker, hepatitis/liver, mioma, dan kista, menurunkan kadar gula dalam darah, mengatasi masuk angin, flu, pilek, dan alergi."Jadi tanaman obat kita benar-benar memiliki khasiat yang begitu banyak. Tinggal kita mau meyakininya atau tidak," kata Suprijanto, yang menamakan usahanya "Bumi Sambiloto".Sudah tak terhitung orang yang sembuh setelah mengonsumsi obat olahan Suprijanto. Dia sendiri punya pengalaman sembuh dari penyakit jantung setelah mengonsumsi sambiloto. Pengalaman menarik juga dialami seorang warga Jakarta, yang menurut rumah sakit tangannya harus diamputasi setelah busuk karena digigit ular. "Setelah sebulan mengonsumsi sambiloto tangannya yang busuk sembuh, dan tidak meninggalkan bekas sedikit pun," kata Suprijanto.Pengalaman lainnya dialami seorang pedagang jamu gendong keliling yang tangannya patah dan juga harus diamputasi. Namun sejak minum sambiloto secara rutin, pedagang tersebut sembuh. "Berbagai khasiat tanaman obat inilah yang sering kami paparkan di berbagai kesempatan. Namun meski ini merupaka warisan nenek moyang kita, belum banyak masyarakat kita yang menyadarinya," katanya. Karena itu, Suprijanto kini fokus pada misinya untuk melestarikan dan menyebarluaskan pengetahuan dan manfaat toga (tanaman obat), khususnya sambiloto, sebagai kekayaan alam Indonesia kepada seluruh masyarakat. Dalam jangka pendek, dia ingin mendekatkan masyarakat kepada sarana pelayanan kesehatan mandiri yang murah, aman, bermanfaat, dan dapat tersedia setiap saat. Sedangkan dalam jangka panjang, secara perlahan, ia ingin mengubah pola hidup masyarakat Indonesia untuk lebih baik mencegah dari pada mengobati.Suprijanto berharap, pemerintah bisa memberikan izin terhadap pengembangan tanaman obat yang diolahnya. "Saya sudah beberapa kali mengajukan ke Depkes, namun belum ditindaklanjuti. Pihak Depkes malah menganjurkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Padahal di BPOM hanya untuk skala industri besar," kata Suprijanto yang bersama Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya mendapatkan izin.(Kompas edisi 6 juni 2009)

Kamis, 04 Juni 2009

Obat Tradisional Yang Ditarik Dari Peredaran

Inilah Obat Tradisional yang Ditarik!


ilustrasi
/
Artikel Terkait:
60 Merek Obat Tradisional Ditarik dari Peredaran
Kamis, 4 Juni 2009 16:01 WIB
KOMPAS.com — Berikut merek-merek obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat berbahaya :A. Obat Pelangsing1. Qianjiali Kapsul Pelangsing produksi Beijing Medi-Tech Development Co Ltd dengan importir PT True Man Segar Jakarta (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).2. Lasmi Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).3. Sera Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).4. Sulami Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).5. Li Da Dai Dai Hua Jiao Kapsul produksi Kunming Dali Industri & Trade Co Ltd (mengandung sibutramin hidroklorida, tidak terdaftar).6. New Pro Slim Kapsul produksi the Trird Pharm Manufactory Harbin China (mengandung sibutramin hidroklorida, tidak terdaftar).B. Penambah Stamina Pria1. New Idola Kapsul produksi PT Pyridina Farma Cianjur (mengandung tadalafil, izin edar dibatalkan).2. Ratax Kapsul produksi PT Pyridina Farma Cianjur (mengandung tadalafil, izin edar dibatalkan).3. Sahe Hiki Kapsul produksi PT Sumber Waras Perkasa Cianjur (mengandung sildenafil sitrat, izin edar dibatalkan).4. King Cobra 10X Lebih Kuat Serbuk produksi PJ Cobra Ayu Makassar (mengandung sildenafil sitrat, nomor izin edar fiktif).5. Suwe-Xi kapsul produksi PJ Kaki Langit Jawa Tengah (mengandung sildenafil sitrat, nomor izin edar fiktif).6. Tang Pe Fu Serbuk produksi PJ Alami Makassar (mengandung sildenafil sitrat, nomor izin edar fiktif).7. Purwoceng Serbuk produksi PJ Sidowaras (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).8. Tangkur Buaya Super Kapsul produksi PD Meringis Sehat Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).9. World Quick Strong Kapsul produksi World (Tianjin) Nutrition & Health Food Co Ltd/PT Woo Tekh Indonesia (mengandung tadalafil, tidak terdaftar).C. Obat Tradisional Lain1. Yin Chiao Tablet produksi Cengde Trad. Chinese Medicine Factory/PT Tjahaja Baru Surabaya (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).2. Zhongganling Pian Tablet produksi Guangdong Jiaying Pharm Co Ltd/PT Intra Aries Jakarta (mengandung metampiron, izin edar dibatalkan).3. Zhong Gan Ling Pian Tablet produksi Heping Pharmaceutical Factory Guangdong Cina/PT Sinar Herba Radix Jakarta (mengandung metampiron, izin edar dibatalkan).4. Wan Tong Pegal Linu Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).5. Wan Tong Pegal Linu Rheumatik produksi PJ Herbalindo SM (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).6. Pegal Linu Cap Putri Sakti Cairan Obat Dalam produksi H Moh Khusni Banyuwangi (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).7. Salurat Putri Sakti Cairan Obat Dalam produksi H. Moh. Khusni Banyuwangi (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).8. Jaya Asli Anrat Serbuk produksi PJ Jaya Asli Cilacap (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).9. Akar Dewi Putri Multi Khasiat Serbuk produksi CV Laser Group (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).10. Pamong Raga Pegel Linu Serbuk produksi IKOT Kopja Aneka Sari Unit I Cilacap (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).11. Pegal Linu Kalimajaya Serbuk produksi Drs H Moh Nur Hidayat, Kopja Aneka Sari Unit IX Sifaul Mustajab Cilacap (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).12. Pegalinu No 2 Serbuk produksi PJ Cipta Rasa (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).13. Randa Linu (Asam Urat) Serbuk produksi Kopja Aneka Sari Unit III/PJ Gunung Sugih Cilacap (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).14. Sari Buana Serbuk produksi Kopja Aneka Sari Unit VII (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).15. Turrat Serbuk produksi Serbuk produksi IJ Sinar Mujarab Mojokerto (mengandung, parasetamol, izin edar dibatalkan).16. Darah Tinggi Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).17. Gatal Eksim Serbuk produksi PJ Sinar Mujarab Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).18. Sehat Boyok Sakit Pinggang Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Mojokerto (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).19. Sekalor Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Jawa Timur (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).20. Untabat (Batuk Pilek) Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Mojokerto (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).21. Arum Jaya Gemuk Sehat Serbuk produksi PJ Arum Jaya Cilacap (mengandung deksametason, tidak terdaftar)22. Asam Urat Akar Dewi Putri Serbuk produksi UD Lazer Group, Lamongan (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).23. Asam Urat cap Unta Kapsul produksi PJ Unta Mas Indonesia (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).24. Asam Urat, Flu Tulang & Pengapuran Buah Merah Serbuk produksi PJ Buah Alam Papua, Purwokerto, (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).25. Asam Urat Nyeri Tulang Tjap Dua Daun Serbuk produksi PJ Brotowali, Solo, (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).26. Asam Urat Rheumatik Akar Sirih Serbuk produksi PJ Inti Sehat Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).27. Brantas, Obat Asam Urat Rheumatik, Nyeri Tulang Kapsul produksi PJ Ampuh Jaya, Cilacap, (mengandung parasetamol dan fenilbutason, tidak terdaftar).28. Buah Naga, Asam Urat dan Nyeri Tulang Kapsul produksi PJ Dua Walet, Kopja Aneka Sari, Cilacap (mengandung parasetamol dan fenilbutason, tidak terdaftar).29. Daun Dewa Kapsul produksi PJ Daun Dewa Makassar (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).30. Dewi Bulan Capsul Sakit Gigi & Sakit Kepala Cekot-cekot Kapsul produksi PJ Songgo Geni, Tangerang (mengandung parasetamol dan asam mefenamat, tidak terdaftar).31. Dua Walet Amrat Serbuk produksi PJ Dua Walet, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).32. Gemuk Sehat/Ideal Tirta Sehat Serbuk produksi PJ Tetap Sehat, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).33. Gemuk Sehat PJS Serbuk produksi PJ Pusaka Jaya Sakti, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).34. Gemuk Sehat SP Serbuk produksi Sehat Perkasa, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).35. Kembang Wijaya Serbuk produksi PJ Fisabillah, Cilacap (mengandung metampiron, tidak terdaftar).36. Kencing Manis Serbuk produksi PK Tetap Sehat, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).37. Kuat Sehat Cap Kuda Liar Serbuk produksi RCK Jabar (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).38. New Singa Majapahit Serbuk produksi PD Lestari Wiji Dadi (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).39. Pasti Joss Tablet produksi PJ Mega Raya, Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).40. Ramuan Tradisional Remagel Serbuk produksi PJ Kasturi Dewi, Jawa Tengah (mengandung deksametason dan parasetamol, tidak terdaftar).41. Ramuan Tradisional Sarang Semut plus Sirih Merah Tablet produksi PJ Cespleng Jaya, Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).42. Samurat Extra Serbuk produksi PJ Serbat Mustajab, Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).43. Simakit Serbuk produksi PJ Candi Wulan, Banyumas (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).44. Temu Ginseng Plus Buah Merah Kapsul produksi PJ Sumber Utama Ginseng Indonesia (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).45. Walet Kembar Asam Urat Serbuk produksi PJ Kunci Sehat, Cilacap (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).(dari Kompas edisi 4 juni 2009)